Desain Rumah Bergaya Scandinavian
Desain Rumah Bergaya Scandinavian
Mengubah desain interior rumah dapat menciptakan suasana yang berbeda dan menyegarkan. Salah satu gaya yang bisa menjadi inspirasi adalah desain interior ruangan bergaya Scandinavian. Gaya ini berasal dari negara-negara seperti Norwegia, Swedia, Denmark, Islandia, dan Finlandia yang banyak terinspirasi oleh alam.
Lalu, bagaimana ciri khas rumah Scandinavian dan apa saja yang membuatnya unik? Mari simak ulasan berikut!
Mengenal Desain Interior Ruangan Bergaya Scandinavian
Meskipun berasal dari Eropa Utara, desain interior Scandinavian pertama kali diperkenalkan di Amerika pada tahun 1950-an. Konsep minimalis ini menekankan pada kualitas daripada kuantitas, menjadikannya lebih dikenal dengan kesederhanaan, fungsionalitas, dan estetika minimalis. Di Indonesia, desain ini juga menjadi populer karena menawarkan kesan rumah yang luas, terang, dan nyaman.
Karakteristik Desain Interior Scandinavian
Beberapa karakteristik utama desain interior ruangan Scandinavian adalah:
- Material Kayu
Penggunaan kayu mendominasi desain interior Scandinavian, baik pada furniture, lantai, maupun dinding, memberikan nuansa hangat dan alami. Material ini sering kali dibiarkan tanpa finishing untuk menonjolkan kesan natural. - Warna Netral
Ruangan bergaya Scandinavian umumnya menggunakan warna-warna netral seperti putih, biru muda, dan krem. Warna-warna ini memberikan kesan bersih, terang, dan membuat ruangan terasa lebih luas. - Furniture Fungsional
Pemilihan furniture yang praktis dan multifungsi menjadi salah satu ciri khas desain ini. Setiap sudut rumah dimaksimalkan dengan penempatan perabotan yang hemat ruang, misalnya penggunaan bawah tangga sebagai laci penyimpanan. - Ruangan Terbuka dan Terang
Desain interior ruangan Scandinavian menonjolkan jendela-jendela besar yang memungkinkan masuknya cahaya alami, sesuai dengan kebutuhan negara asal yang memiliki musim dingin panjang. - Lantai Kayu
Lantai kayu, seperti parket atau vinyl dengan warna alami, menjadi salah satu elemen yang sering diterapkan dalam desain ini, membuat suasana rumah terasa lebih hangat. - Furniture Sederhana
Gaya perabotan Scandinavian sederhana namun tetap berkelas. Perabotannya mengutamakan fungsi dan kenyamanan, dengan bentuk minimalis yang modern dan detail yang halus. - Tanaman Indoor
Penambahan tanaman di beberapa sudut rumah memberikan kesan lebih hidup dan segar, cocok untuk melengkapi dominasi warna-warna netral pada ruangan. - Dekorasi Kain
Penggunaan kain pada elemen dekorasi seperti karpet dan gorden, memberikan sentuhan hangat sekaligus memperindah ruangan tanpa perlu dekorasi berlebihan. - Fasad Sederhana
Fasad bangunan rumah Scandinavian pun cenderung sederhana, mencerminkan konsep minimalis dan alami. - Penggunaan Cermin
Cermin besar sering digunakan untuk menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas sekaligus memperkuat pantulan cahaya alami. - Garis-Garis Tegas
Garis-garis tegas pada arsitektur, baik di dalam maupun luar rumah, juga menjadi ciri khas dari gaya ini, menambah kesan modern dan rapi.
Tertarik untuk menghadirkan desain interior ruangan bergaya Scandinavian di rumah Anda? Selain tampil aesthetic, gaya ini memberikan kenyamanan maksimal dengan sentuhan alam dan cahaya alami. Desain Scandinavian juga sangat diminati oleh generasi muda karena konsepnya yang fungsional dan stylish.
Anda dapat menemukan berbagai pilihan jasa desain interior untuk mewujudkan hunian bergaya Scandinavian, seperti di Pilar Interior