Kesalahan Desain Interior dan Cara Cerdas Menghindarinya
Kesalahan Desain Interior dan Cara Cerdas Menghindarinya
Hindari Penyesalan dengan Perencanaan yang Tepat
Desain interior bukan sekadar menata ruangan agar terlihat menarik. Ia berperan besar dalam mendukung kenyamanan, fungsionalitas, dan bahkan produktivitas penghuni rumah. Namun, banyak orang tanpa disadari melakukan kesalahan yang justru membuat rumah terasa sempit, tidak nyaman, atau bahkan sulit digunakan sehari-hari.
Sebagai penyedia jasa desain interior profesional, Pilar Interior akan membahas beberapa kesalahan desain interior yang paling sering terjadi, beserta tips untuk menghindarinya.
1. Mengabaikan Perencanaan Tata Letak Ruangan
Tidak Semua Barang Harus Masuk
Salah satu kesalahan terbesar adalah mencoba memasukkan terlalu banyak furnitur ke dalam satu ruang. Akibatnya, alur pergerakan jadi terbatas, ruangan terasa sempit, dan fungsi ruang justru terganggu.
Solusi:
Lakukan perencanaan layout sejak awal. Tentukan dulu fungsi utama ruang, kemudian pilih furnitur yang benar-benar mendukung fungsi tersebut. Perhatikan juga flow atau jalur sirkulasi.
2. Pemilihan Warna yang Tidak Tepat
Warna Bisa Memengaruhi Mood dan Persepsi Ruang
Terlalu banyak warna gelap di ruang kecil dapat membuat ruangan terasa sempit. Begitu pula dengan warna terlalu cerah tanpa kontras bisa terasa datar dan membosankan.
Solusi:
Gunakan kombinasi warna dengan bijak. Untuk ruangan kecil, pilih warna netral sebagai dasar dan tambahkan aksen warna lebih kuat pada elemen dekoratif seperti bantal, lukisan, atau karpet.
3. Pencahayaan yang Kurang Optimal
Cahaya adalah Elemen Desain yang Sering Terlupakan
Satu lampu utama saja tidak cukup. Tanpa pencahayaan yang tepat, bahkan desain interior terbaik bisa kehilangan pesonanya.
Solusi:
Gunakan pencahayaan berlapis (layered lighting):
Ambient lighting: cahaya utama (lampu plafon)
Task lighting: untuk aktivitas khusus (lampu meja kerja, lampu dapur)
Accent lighting: untuk menonjolkan elemen tertentu (lukisan, rak)
4. Tidak Menyesuaikan Skala dan Proporsi
Furnitur Besar di Ruang Kecil = Tidak Nyaman
Kesalahan desain interior lainnya adalah tidak mempertimbangkan skala furnitur terhadap ukuran ruang. Sofa oversized di ruang sempit atau karpet kecil di ruang luas akan mengganggu estetika.
Solusi:
Pilih ukuran furnitur yang sesuai. Gunakan prinsip “less is more” untuk ruang kecil. Skala yang tepat akan menciptakan keseimbangan visual dan fungsional.
5. Lupa Menyisakan Ruang Penyimpanan
Rumah Jadi Berantakan dalam Waktu Singkat
Desain yang estetis tapi tidak mempertimbangkan kebutuhan penyimpanan akan menyulitkan penghuninya. Clutter akan mudah muncul, dan ruangan cepat terlihat berantakan.
Solusi:
Selalu sisipkan elemen storage: lemari tersembunyi, rak gantung, atau furnitur multifungsi seperti ottoman dengan ruang penyimpanan.
6. Ikut Tren Tanpa Menyesuaikan Kebutuhan
Tidak Semua Tren Cocok untuk Semua Rumah
Desain Japandi atau industrial memang sedang populer. Tapi apakah cocok dengan gaya hidup dan kebutuhan keluarga Anda?
Solusi:
Gunakan tren sebagai inspirasi, bukan aturan baku. Prioritaskan kenyamanan dan fungsi. Konsultasikan dengan desainer profesional untuk menyesuaikan gaya dengan karakter rumah Anda.
Kesimpulan
Desain interior yang baik tidak selalu harus rumit atau mahal. Justru, menghindari kesalahan desain interior dasar bisa membuat ruang terasa lebih nyaman dan fungsional. Pilar Interior hadir untuk membantu Anda merancang rumah yang bukan hanya indah dilihat, tapi juga nyaman dihuni.
Konsultasikan kebutuhan desain rumah Anda bersama kami. Bersama Pilar Interior, wujudkan rumah impian Anda tanpa kompromi.